Kenapa Obat Jerawat Perih? Ini Ulasan Lengkapnya!

Jerawat yang muncul di wajah tentu begitu mengganggu penampilan. Bahkan, banyak orang merasa tak percaya diri saat jerawat yang muncul di wajah, serta berusaha untuk mencari berbagai macam obat paling ampuh untuk menghilangkan jerawat tersebut.

Akan tetapi, ternyata mengobati jerawat tersebut tak senyaman dan semudah seperti apa yang kita bayangkan sebelumnya. Kadang, saat menggunakan obat jerawat, kulit terasa perih. Apakah hal tersebut wajar?

Kulit yang perih karena menggunakan obat jerawat bisa terjadi dari beberapa faktor. Akan tetapi, biasanya hal yang paling sering terjadi disebabkan oleh adanya dampak negatif atau efek samping dari kandungan yang ada pada obat itu sendiri.

Bisa saja rasa perih yang muncul tersebut sebagai salah satu respon kulit terhadap obat yang digunakan, di mana perih yang terjadi untuk menyesuaikan pada wajah yang berjerawat.

Kenapa Obat Jerawat Perih?

Kenapa Obat Jerawat Perih?
Jerawat, via rd.com

Obat jerawat oles yang digunakan pada jerawat yang tengah meradang, pada umumnya mampu menambah rasa perih itu sendiri. Sehingga, bisa dikatakan hal ini masih bisa dikatakan normal dan wajar.

Rasa perih nantinya bisa berkurang pada saat kulit sudah mulai terbiasa dengan kandungan dari obat, entah itu dalam hitungan hari ataupun dalam hitungan minggu.

Maka dari itu, saat kamu menggunakan obat jerawat dan kulit terasa perih, maka jangan panik karena sensasi perih ini bisa dikatakan akan muncul.

Akan tetapi, kamu sendiri juga harus waspada secara lebih dalam lagi, apabila rasa perih yang muncul tersebut sudah berlangsung selama hitungan beberapa bulan dan disertai dengan beberapa gejala lain yang timbul.

Masalahnya, rasa perih yang muncul tersebut sebagai salah satu tanda kandungan obat yang terlalu keras untuk kulit wajah kamu. Beberapa gejala yang terjadi, seperti :
  • Wajah yang membengkak
  • Luka bakar yang kian parah
  • Rasa gatal yang begitu parah di seluruh wajah
  • dan berbagai macam reaksi negatif yang lain

Semua hal itu bisa menjadi salah satu pertanda adanya reaksi alergi dan iritasi kulit berat, yang segera ditangani sekarang juga.

Beberapa Kandungan pada Obat Jerawat dan Efek Sampingnya

1. Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida adalah obat jerawat yang berguna dalam membunuh bakteri dan menghilangkan segala kelebihan minyak yang ada di wajah. Maka dari itu, kandungan ini bisa membuat kulit kering, atau bahkan hingga kulit terkelupas.

Sediaan obat ini biasanya salep yang berisikan 2,5% hingga 10% benzoil peroksida. Untuk penggunaan yang pertama kali, sebaiknya dimulai dari konsentrasi paling rendah.

Setelah itu, jika sudah cocok hingga memperoleh hasil yang optimal. Apabila konsentrasi yang dipergunakan terlalu tinggi, biasanya mampu menimbulkan beberapa efek samping yang terjadi.

Efek Samping Benzoil Peroksida :

  1. Kulit kering
  2. Kulit terkelupas
  3. Kulit perih
  4. Kemerahan ringan (biasa terjadi di minggu-minggu awal penggunaan)
  5. Nyeri
  6. Kemerahan parah
  7. Pembengkakan
  8. Luka bakar yang terasa sakit dan melepuh

Apabila kamu mengalami 4 efek samping terakhir di atas, maka alangkah baiknya untuk segera hubungi dokter untuk penanganan secara lebih lanjut dan lebih optimal.

2. Tretinoin

Tretinoin biasanya mempunyai manfaat dalam menurunkan jumlah dan tingkat dari jerawat yang parah. Tidak hanya itu saja, obat ini juga mampu mempercepat penyembuhan jerawat yang tengah berkembang.

Tretinoin termasuk ke dalam obat yang masuk ke dalam golongan retinoid dan bekerja dengan cara mempengaruhi pertumbuhan sel-sel kulit. Senasi hangat dan perih bisa terjadi, setelah kamu mengaplikasikan obat ini.

Selain itu, kulit kemerahan, kulit yang mengering, kulit gatal, luka bakar ringan dan jerawat yang kian memburuk juga bisa saja terjadi dalam 2 hingga 4 minggu awal pemakaian. Biasanya, efek tersebut akan menurun, seiring dengan berjalannya waktu.

Efek Samping Tretinoin :

  1. Sensasi hangat
  2. Sensasi perih
  3. Kulit kemerahan
  4. Kulit kering
  5. Kulit gatal
  6. Luka bakar ringan
  7. Jerawat yang memburuk
  8. Kulit melepuh
  9. Kulit mengeras
  10. Luka bakar kian parah
  11. Bengkak

Apabila kamu mengalami 4 efek samping terakhir di atas, maka alangkah baiknya untuk segera hubungi dokter untuk penanganan secara lebih lanjut dan lebih optimal.

3. Asam Salisilat

Asam salisilat mengobati jerawat dengan cara membersihkan pori-pori yang tersumbat, yang mampu menjadi cikal bakal dari jerawat.

Asam salisilat oles yang dipergunakan dalam obat jerawat, biasanya menyebabkan efek samping umum yang bisa terjadi, seperti iritasi ringan, seperti halnya ruam kemerahan dan kulit yang mengelupas.

Efek Samping Asam Salisilat :

  1. Ruam kemerahan
  2. Kulit mengelupas
  3. Gatal-gatal
  4. Kulit kering yang kian parah
  5. Kulit terbakar

Apabila kamu mengalami 3 efek samping terakhir di atas, maka alangkah baiknya untuk segera hubungi dokter untuk penanganan secara lebih lanjut dan lebih optimal.

Pilihan editor :

Kulit Mengalami Peradangan

Jerawat
Jerawat, via huffingtonpost.com

Pada saat timbul jerawat, maka kulit akan mengalami suatu inflamasi atau peradangan.

Setelah peradangan ini sembuh, untuk kasus tertentu bisa timbul bekas yang ada di kulit, baik itu berupa hiperpigmentasi post peradangan (timbul bekas kehitaman yang ada di kulit), ataupun hipopigmentasi (bekas berwarna putih atau lebih muda dari kulit yang ada di sekitar).

Hipopigmentasi pada umumnya bisa hilang dengan sendirinya secara perlahan-lahan, walau memang dalam jangka waktu yang panjang. Kamu sangat dianjutkan untuk menggunakan obat jerawat sesuai dengan aturan pakai yang tertera. (Baca juga : Apakah Jerawat yang Parah Bisa Sembuh? Lihat Kisah Sukses 2 Orang Ini!)

Hindari Paparan Sinar Matahari secara Langsung

Hindari juga paparan sinar matahari secara langsung apabila tengah menggunakan obat tersebut, atau gunakan sunblock dengan SPF minimal 30.

Akan tetapi, dalam memilih sunblock juga harus berhati-hati, tidak boleh sembarangan, karena sebagian besarnya malah mampu memicul timbul komedo lebih banyak.

Cobalah untuk memilih atau menggunakan sunblock dan semua produk perawatan kulit yang memiliki label non-comedogenic. Untuk jerawat yang berukuran besar dan meradang, mampu diberikan suntik kortikosterois.

0 Response to "Kenapa Obat Jerawat Perih? Ini Ulasan Lengkapnya!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel