10 Ciri-ciri Cream Berbahaya, Sebabkan Kanker!

Saat ini, kita dengan mudahnya menemukan berbagai macam produk yang menggiurkan. Biasanya, produk yang paling sering dijadikan sasaran utama dan empuk para produsen adalah produk kecantikan.

Dengan iming-iming kulit yang lebih sehat dan cantik dalam waktu yang singkat, akhirnya banyak wanita yang terpengaruh dan membeli produk kecantikan tersebut. Belum lagi, banyak krim wajah yang dijual dengan harga miring alias harga yang begitu murah.

Akan tetapi, alangkah baiknya, cobalah untuk kamu pikir-pikir terlebih dahulu, karena banyak krim wajah yang sekarang ini ternyata mengandung bahan berbahaya, seperti adanya kandungan merkuri.

Merkuri merupakan salah satu jenis logam berat yang bisa membuat kulit menjadi lebih cerah dan putih, namun, efeknya ternyata menyimpan berbagai ancaman yang sangat berbahaya.

Saat merkuri masuk ke dalam pori-pori kulit secara terus-menerus, maka bisa menimbulkan resiko kanker kulit yang semakin tinggi. Agar terhindar, mari bersama-sama kenali ciri-ciri krim (cream) berbahaya.

Ciri-ciri Cream Berbahaya

1. Aromanya Menyengat

Krim buatan atau krim wajah palsu terdiri atas banyak campuran atau zat bahan kimia. Karena dicampur dengan berbagai macam bahan kimia, secara otomatis aroma khas dari zat kimia itu timbul dan mendominasi aroma dari krim campuran tersebut.

Untuk mencoba menyamarkan bau yang menyengat tersebut, biasanya produsen nakal akan memberikan parfum dalam jumlah yang banyak, sehingga aroma dari zat kimia tersebut tersamarkan dengan baik.

2. Warnanya Mencolok

Tidak hanya aromanya yang kuat saja, krim wjaah berbahaya juga biasanya mempunyai warna yang begitu memikat hati. Warna yang biasanya pada krim merupakan warna yang kalem seperti :

• Putih
• Jingga
• Kuning

Namun, krim wajah tersebut biasanya diberikan warna yang lebih mencolok atau lebih terang agar bisa terlihat menarik. Padahal, dibalik warna itu tersimpan pewarna tekstil yang begitu berbahaya jika digunakan.

3. Terbebas dari Adanya Jerawat

Setelah penggunaan krim wajah yang berbahaya, mungkin kalian akan merasakan perubahan signifikan pada kulit wajah, terlebih masalah jerawat.

Kamu akan terbebas dari masalah jerawat, karena saat pemakaian krim tersebut, wajah mengalami pengelupasan dan pembersihan dengan begitu mendalam.

Akan tetapi, hal ini malah justru berakibat kulit yang lebih sensitif karena terkelupas secara tidak normal.

4. Kulit Wajah Mudah Merah dan Sensitif

Tidak hanya terbebas dari adanya jerawat saja, krim yang berbahaya juga bisa menyebabkan perubahan jenis kulit secara drastis.

Kamu tak lagi bisa terpapar oleh sinar matahari, karena kulit lapisan luar sudah terkelupas dengan campuran dari bahan kimia yang terkandung di dalam krim tersebut.

Wajah juga lebih mudah mengalami iritasi dan kemerahan saat terkena oleh sinar matahari, bahkan sensitivitas kulit menjadi meningkat dengan tajam.

5. Warna Kulit Berubah dalam Waktu yang Singkat

Tanda-tanda yang sering muncul ialah saat mengalami efek luar biasa yakni perubahan warna kulit. Biasanya, krim berbahaya tersebut mampu memberikan efek kulit putih yang terlihat begitu pucat.

Hal tersebut terjadi akibat dari efek pengelupasan kulit yang terjadi secara terus-menerus, sehingga lapisan kulit terluar bisa terkikis habis. Hal ini berakibat kulit yang tercemar oleh zat kimia bisa merangsang sel kanker pada wajah.

6. Tidak Ada Izin BPOM atau Lembaga Kesehatan

Setiap krim atau kosmetik yang legal, pasti sudah resmi terdaftar di situs web BPOM. Hal ini sangat penting dalam menjamin kualitas krim yang dijual di pasaran tersebut.

Ada salah satu cara untuk memastikan krim yang dibeli aman atau tidak, dengan memeperhatikan saja apakah kemasan sudah terdapat nomor BPOM.

Sayangnya, ada banyak produsen nakal yang secara sengaja menaruh nomor BPOM di kemasan, sehingga terlihat lebih asli. Untuk mengatasi yang dijamin ampuh, cek langsung di situs web resmi BPOM.

7. Tak Tercampur Rata dan Lengket

Bisa saja kadang krim masih terlihat jelas tekstur yang tidak rata dan mengumpal. Biasanya, walaupun bagian krim yang menggumpal itu dicampur air sekalipun, tetap saja tak akan merata.

Selain itu, hal yang terlihat jelas ialah saat mengoleskan krim di kulit, yang mana akan merasa sedikit gumpalan di tanganmu.

8. Panas dan Perih saat Digunakan

Beberapa krim memang disesuaikan dengan kondisi kulit. Akan tetapi, kadang juga ada wanita yang tak cocok menggunakan krim tertentu hingga akhirnya kulit panas dan sedikit terkelupas karena alergi.

Hal ini tentu sangat mirip dengan cream pemutih berbahaya yang ada di pasaran. Bedanya, panas yang terasa di wajah jauh lebih serius dibandingkan sekadar alergi pada krim tertentu.

Tidak itu saja, krim yang berbahaya juga jika digunakan dalam jangka waktu yang lama mampu menimbulkan penyakit kulit yang serius. Yang jauh lebih parahnya lagi, mampu menimbulkan bekas seperti luka.

9. Menimbulkan Ketergantungan

Krim yang asli tentunya tak akan menimbulkan ketergantungan saat berhenti menggunakan krim tersebut. Sehingga, pada saat penggunaannya dihentikan, kamu masih bisa melihat hasilnya dari krim tersebut.

Akan tetapi, ciri-ciri cream berbahaya ini malah ternyata bisa menimbulkan efek ketergantungan yang luar biasa di kulit. Salah satunya muncul bercak atau tumbuh banyak jerawat saat kamu tak lagi menggunakan krimnya dalam beberapa hari.

10. Pori-pori Tampak Mengecil dan Halus

Pori-pori yang tampak mengecil dan halus sebenarnya disebabkan oleh lapisan kulit terluar wajah yang sudah tipis dan tergerus logam merkuri, yang mana tampak sepintas terlihat mengecil dan halus.

Untuk melakukan pengujian, kamu bisa merasakan dengan mencobanya di bawah sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal dan berwarna kemerahan, karena kulit wajah yang tak lagi memperoleh perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah dari radiasi matahari.

Untuk produk yang benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF, sehingga di siang hari, kamu tak akan merasa iritasi seperti terbakar yang disertai oleh adanya rasa gatal.

Gejala Keracunan Metabolisme Tubuh

Krim yang mengandung merkuri juga bisa diidentifikasi secara lebih lanjut dengan munculnya gejala keracunan metabolisme tubuh, seperti :

• Pusing
• Mual
• Tremor (gemetar)
• Susah tidur
• Gangguan emosi
• Gangguan penglihatan
• Depresi
• Lupa

Share this post